Kamis, 22 Agustus 2013

KARYA TULIS (DISIPLIN BERKENDARA)


DAFTAR ISI
                                                                     
          JUDUL……………………………………………………….1

          DAFTAR ISI………………………………………………...2

          BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………...3
                   A. Latar Belakang
                   B. Permasalahan

          BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………4

          BAB 3 PENUTUP………………………………………….6
                   A. Kesimpulan
                   B. Saran
          DAFTAR PUSTAKA……………………………………….7

                     

                             2
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
          Pembangunan Nasional adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilakukan secara berkelanjutan. Tidak ada kecacatan dan kematian akibat adanya kedisiplinan dalam berkendara. (DEPKES RI. 2002)
          Kecelakaan yang terjadi di jalan raya mungkin pada tahun 2012 adalah sebanyak 20 (dua puluh) kasus. 1 (satu) kasus berakhir dengan kematian, 2 (dua) kasus cacat permanen , 17 (tujuh belas) kasus dengan luka ringan. (PUSKESMAS BUNYU, 2012)

B. Permasalahan
          Bagaimana cara agar kita dapat disiplin dalam berkendara?








3

BAB 2
PEMBAHASAN
          A. Disiplin menurut Andi Rasdiyanah (1995:28) yaitu kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu system yang mengharuskan orang untuk patuh kepada keputusan pemerintah atau peraturan yang berlaku
              DEPDIKNAS (1992:3) disiplin adalah :
              Tingkat konsistensi dan konsekuen seseorang terhadap suatu komitmen atau kesepakatan bersama yang berhubungan dengan tujuan akan dicapai, waktu dan proses pelaksanaan suatu kegiatan.
              Dari berbagai macam pendapat tentang disiplin, dapat diketahui bahwa disiplin merupakan sutu sikap moral masyarakat yang terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan, dan ketertiban berdasarkan acuan nilai moral dan disiplin memiliki peranan  yang sangat penting dalam kehidupan manusia terutama dalam ketaatan berkendara.
          B. Dalam berkendara kita harus disiplin dalam hal :
              1. Pengendara sudah cukup umur untuk berkendara >17 tahun
              2. Jangan menghentikan kendaraan di sembarang tempat
              3. Pengendara mempunyai SIM
              4. Memiliki dan selalu memeriksa kelengkapan kendaraan
              5. Menaati rambu-rambu lalu lintas
4
          C. Perilaku para pengendara zaman sekarang sangat tidak disiplin; contohnya sebagai berikut :
Suara kenalpot yang sangat bising, anak-anak yang berusia dibawah 17 tahun banyak yang sudah mengendarai kendaraan, banyaknya masyarakat yang belum mempunyai SIM, STNK, pengendara yang tidak memakai helm, dan tidak menaati peraturan lalu lintas lainnya.














5


BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
               Bersasarkan berbagai sumber dapat disimpulkan bahwa disiplin dalam berkendara itu dapat  selalu dihindarkan apabila masyarakat menyadari segala peraturan yang berlaku.

B. Saran
              Penulis akan memberikan saran dalam upaya meningkatkan disiplin berkendaraan sebagai berikut :
          1. Pihak berwenang harus lebih sering memberikan penyuluhan tentang peraturan lalu lintas.
          2. Bagi masyarakat sebaiknya selalu memprioritaskan keselamatan di jalan raya dengan kesadaran dan pengendalian diri dalam berkendaraan.
          3. Bagi penulis sendiri semoga dengan data dari berbagai pihak ini semakin mampu dalam meningkatkan disiplin dalam berkendaraan.
              



6


DAFTAR PUSTAKA

          1. detik.com
              (27 Januari 2013 ; 19.00)
          2. id.wikipedia.org/wiki/disiplin
              (28 Januari 2013 ; 15.18)
          3. www.ktb.co.id/dealer/servis penting
              (30 Januari 2013 ; 20.12)
          4. Puskesmas Bunyu,2012
              (30 Januari 2013; 19.30)
         








7
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar