MENGAPA
HARUS SEMPURNA ?
Sempurna, hal itu
hanyalah sesuatu yang dimiliki Allah SWT. Namun, mengapa di dunia ini banyak
orang yang menilai seseorang dari sempurna atau tidaknya orang tersebut. Apakah
kesempurnaan yang dimiliki oleh seorang manusia hanya dilihat dari segi pintar,
kaya, cantik, putih, tinggi, tampan, langsing orang tersebut?
Setiap manusia terlahir
tanpa pernah tahu akan seperti apa dirinya kelak. Setahap demi setahap dijalani
dengan berbagai proses kehidupan yang ada. Lika-liku kehidupan yang dihadapi
terus menghampiri diri. Apakah kita bisa menghindarinya? Semua telah ditetapkan
oleh Allah SWT. Tak ada satupun manusia yang bisa terhindar dari apa yang telah
Tuhan berikan. Tetapi, kita sebagai hambanya dituntut untuk terus memperbaiki
diri dan melakukan yang terbaik untuk diri kita sendiri maupun orang lain.
Terlebih jika hal itu dilakukan karena Allah SWT.
Tetapi, saat ini di era
globalisasi manusia dituntut melakukan sesuatu dengan sempurna. Untuk beberapa
orang mungkin itu hal yang biasa. Namun, sebagian lainnya tidak berpendapat
demikian. Tuntutan kesempurnaan itu seperti melunuturkan semangat sebagian
orang dibawah hujan badai. Seperti melapukkan semangat dibawah sengatan sinar
matahari. Apakah kesempurnaan kita di dunia yang hanya terpaku pada penampilan,
kemampuan akademik, dan yang lainnya. Tetapi
melupakan kewajiban kita terhadap tuntutan agama. Apakah hal itu akan menjamin
kita bisa selamat dunia dan akhirat? Apakah bisa?.
Saat ini, jarang sekali
ditemukan manusia yang malu jika tidak menjalankan apa yang telah agama
perintahkan. Tetapi, banyak sekali manusia yang malu jika tidak mendapatkan
nilai akademik yang tinggi, berwajah biasa-biasa saja, tidak kaya, ataupun yang
lainnya. Malu jika tidak jalan dengan mobil pribadi. Padahal itu semua hanyalah
hal yang bersifat sementara. Tidak ada yang abadi. Yang abadi hanyalah iman dan
taqwa kita sebagai penyelamat kita di hari akhir kelak.
Prestasi kita dalam
berbagai hal tidaklah ada artinya jika tidak di kombinasi dengan prestasi kita
dalam ilmu agama. Jadi, jika kita bisa memiliki kedua hal tersebut, apakah kita
bisa dikatakan sebagai insan yang sempurna?. Tidak! karena kesempurnaan itu
hanyalah milik Allah SWT. Tetapi, janganlah kita merasa malas untuk terus
berusaha memperbaiki diri. Jadilah manusia yang bisa bermanfaat untuk orang
lain dan janganlah memaksa diri untuk menjadi yang sempurna. Tetapi tetaplah
berusaha melakukan yang terbaik untuk menjadikan diri kita menjadi manusia yang
lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar